Pekerjaan sebagai penerjemah tersumpah bahasa jepang banyak peminatnya, disamping karena penghasilannya yang lumayan besar juga saingannyapun tidak terlalu banyak. Sebagai negara maju di bidang ekonomi, Jepang memiliki produk domestik bruto terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat, dan masuk dalam urutan tiga besar dalam keseimbangan kemampuan berbelanja.
Jepang adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, G8, OECD, dan APEC. Jepang memiliki kekuatan militer yang memadai lengkap dengan sistem pertahanan moderen seperti AEGIS serta skuat armada besar kapal perusak. Dalam perdagangan luar negeri, Jepang berada di peringkat ke-4 negara pengekspor terbesar dan peringkat ke-6 negara pengimpor terbesar di dunia. Sebagai negara maju, penduduk Jepang memiliki standar hidup yang tinggi (peringkat ke-8 dalam Indeks Pembangunan Manusia) dan angka harapan hidup tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB. Dalam bidang teknologi, Jepang adalah negara maju di bidang telekomunikasi, permesinan, dan robotika.
Dengan kemajuan yang ada, dan kerjasama bilateral dengan banyak negara maju dan berkembang didunia dengan bahasa yang berbeda - beda tersebut suatu ketika akan membutuhkan peran bantuan dari penerjemah tersumpah bahasa jepang yang membantu negara lain memahami komunikasi dengan negara jepang tersebut. Bahasa Jepang terbagi kepada dua bentuk yaitu Hyoujungo (標準語), pertuturan standar, dan Kyoutsugo (共通語), pertuturan umum. Hyoujungo adalah bentuk yang diajarkan di sekolah dan digunakan di televisi dan segala perhubungan resmi.
Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai hubungan bilateral yang sangat erat dengan jepang dan membutuhkan jasa penerjemah tersumpah.
Salah satu kerjasama tersebut ada diwujudkan dengan The Japan Foundation, Jakarta didirikan tahun 1979 dengan tujuan untuk membangun persahabatan yang harmonis antara Indonesia dengan Jepang melalui pendalaman pemahaman tentang Jepang dan tentu saja dengan jasa penerjemah tersumpah bahasa jepang
Kegiatan The Japan Foundation, Jakarta terbagi dalam tiga divisi utama, yaitu Divisi Kebudayaan, Divisi Bahasa, dan Divisi Studi Jepang dan Pertukaran Intelektual. Dengan adanya the japan foundation tersebut, membuka peluang untuk warganegara indonesia belajar di negeri matahari terbit dengan segala teknologi dan budaya serta bahasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar